Tuesday, March 15, 2011

Sejarah Tsunami di Indonesia


Tsunami yang tercatat dalam sejarah Indonesia adalah tsunami akibat letusan gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883. Menurut catatan sejarah yang hingga kini selalu dipromosikan jajaran pariwisata Lampung, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat, menggemparkan dunia. semburan lahar dan abunya mencapai ketinggian 80 km. Sementara abunya mengelilingi bumi selama beberapa tahun. dilihat dari Amerika Utara dan Eropa, saat itu cahaya matahari tampak berwarna biru dan bulan tampak jingga (oranye).

Letusan gunung ini menghasilkan debu hebat yang mampu menembus jarak hingga 90 km. Letusan itu pun berdampak terjadinya gelombang laut sampai 40 m vertikal dan telah memakan korban sekitar 36.000 jiwa pada 165 desa baik di Lampung Selatan ataupun pada barat Jawa Barat. Dan karena letusannya itu telah melenyapkan Gunung Danan dan Perbuatan dari muka bumi dan menyisakan tiga pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Sertung, dan Pulau Rakata besar serta sebuahkaldera yang terletak di tengah ketiga pulau tersebut yang berdiameter 7 km.

Selain itu yang masih segar dalam ingatan adalah tsunami aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yang merupakan tsunami terdahsyat di dunia dan menelan korban lebih dari 250 ribu orang.


Dua tahun setelah tsunami Aceh, selanjutnya giliran pantai Pangandaran yang diterjang gelombang raksasa alias tsunami pada tanggal 17 Juli 2006. Tsunami ini akibat gempa bumi dengan kekuatan 6.8 skala Richter yang melanda pesisir selatan pula Jawa, tepatnya di Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada sekitar pukul 15.16 WIB. Akibat tsunami ini lebih dari 60 orang menjadi korban.

No comments:

Post a Comment