Thursday, March 17, 2011

Seminggu Bencana Gempa dan Tsunami Jepang


Gempa dan tsunami Jepang telah lewat tepat satu minggu. Kerusakan daerah sepanjang pantai pasifik bagian timur laut Jepang akibat tsunami besar semakin membesar, korban yang hilang dan korban meninggal melebihi angka 16,000 orang. Korban bencana semakin hari terus bertambah dan jumlah secara total masih belum diketahui. Kekurangan logistik maupun bahan bakar masih belum terpecahkan sehingga sangat besar mempengaruhi kegiatan ekonomi dan kehidupan masyarakat di daerah bencana. Selain itu akibat kerusakan PLTN Fukushima no 1 menambah pengaruh buruk kepada sekitar daerah bencana.

Gempa terjadi pada tanggal 11 Maret jam 2.46 di lepas pantai pasifik dengan 9 skala richter, yang tercatat sebagai gempa terbesar dalam sejarah Jepang. Akibat tsunami yang tingginya lebih dari 10 meter yang melanda daerah pesisir Iwate, Miyagi dan Fukusima, sejumlah rumah, perahu, mobil terbawa hanyut.
 
Berdasarkan laporan Kepolisian, sampai dengan tanggal 18 Maret jam 9.00 waktu setempat, korban yang hilang dan meninggal mencapai 16,664 orang. Korban meninggal di daerah MIyagi sebanyak 3,860 orang, daerah Iwate sebanyak 1,907 orang, daerah Fukushima sebanyak 583 orang dan 6,664 orang dari 12 daerah yang berbeda. Sedangkan korban hilang atau belum diketahui keberadaannya dari daerah Miyagi sebanyak 4,253 orang, Fukushima 3,844 orang, Miyagi 2,157 orang dan 10,259 dari 6 daerah yang berbeda. Pencarian korban oleh kepolisian dan tentara mengalami kesulitan.
 
Sedangkan jumlah pengungsi sampai dengan tanggal 17 Maret jam 23.00 waktu setempat, di daerah Miyagi sebanyak 183,000 orang, Fukushima 132,000 orang, dan Iwate 48,000 orang dan di 8 propinsi di luar Akita sebanyak 383,000 orang. Para pengungsi dari daerah Miyagi dan Fukushima banyak yang pindah ke daerah Kanto dan daerah Nihonkai.

No comments:

Post a Comment